JAKARTA, KOMPAS.TV - Praktik daging ayam gelonggongan, Kriminolog menilai bahwa peredaran daging ayam gelonggongan akan terus terjadi selama masih ada pedagang yang menormalisasi praktik haram ini. <br /> <br />Para pelaku yang kerap bermain kucing-kucingan dengan petugas membuat peredaran ayam gelonggongan sulit diberantas. <br /> <br />Sementara itu, minimnya pengetahuan masyarakat tentang daging ayam gelonggongan menyebabkan mereka masih sering menjadi korban. <br /> <br />Untuk menghentikan peredaran daging ayam gelonggongan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan akan menjalankan sejumlah program, termasuk pengawasan menyeluruh terhadap tempat pemotongan hewan di wilayahnya. <br /> <br />Kasus daging ayam gelonggongan bukanlah masalah sepele. Mengonsumsi daging ayam yang disuntik air kotor dapat berdampak serius terhadap kesehatan. <br /> <br />Daging ayam normal memiliki berat sekitar 1 kilogram. Sementara itu, daging ayam yang telah disuntik air beratnya bertambah sekitar 2 ons. <br /> <br />Akibatnya, konsumen harus membayar ayam dengan berat 1,2 kilogram, padahal bobot sebenarnya lebih ringan. <br /> <br />Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan mengakui bahwa selama ini pengawasan rutin yang dilakukan masih kurang menyeluruh dan belum menyentuh rumah potong hewan tradisional. <br /> <br />Agar tidak tertipu saat membeli daging ayam, penting untuk mengenali beberapa ciri khas daging ayam gelonggongan, di antaranya: <br /> <br />1. Daging ayam gelonggongan lebih basah dan ukurannya lebih besar dibanding ayam biasa. <br /> <br />2. Memiliki bau amis yang tidak wajar. <br /> <br />3. Kulit ayam lebih licin karena mengandung air. <br /> <br />4. Saat digantung, ayam mengeluarkan tetesan air. <br /> <br />5. Saat dimasak, daging ayam gelonggongan akan menyusut lebih banyak dibanding daging ayam normal. <br /> <br />Selain cermat dalam membeli, masyarakat juga perlu mengetahui cara mengolah daging ayam yang sehat agar terhindar dari paparan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/578998/waspada-jangan-sampai-jadi-korban-inilah-ciri-ciri-daging-ayam-gelonggongan-part-2
